Tugas Mandiri 6

1. Peran Sumber Pustaka dalam Akademik

2. Jenis-Jenis Sumber Pustaka

3. Pentingnya Strategi Membaca Akademik

4. Membaca Kritis dan Analisis Logis

5. Analisis Isi Teks Akademik

6. Teknik Pencatatan Informasi

7. Integrasi Sumber dalam Tulisan Ilmiah

8. Etika Akademik dan Anti-Plagiarisme

9. Dampak Penguasaan Literasi Akademik

10. Pengembangan Keterampilan Berkelanjutan

B. 

1. Penting karena setiap jenis sumber memiliki fungsi dan tingkat keaslian informasi yang berbeda.

• Sumber primer memberikan data asli dan bukti langsung.

• Sumber sekunder membantu memahami konteks dan interpretasi dari data primer.

• Sumber tersier berguna untuk penelusuran awal.
  Dengan membedakan ketiganya, penulis dapat menyusun argumen yang kuat, berimbang, dan tidak keliru dalam menafsirkan data.

2. Membaca akademik bersifat analitis, kritis, dan bertujuan memahami struktur logika penulis, bukan sekadar menikmati isi. Pembaca akademik mencari gagasan utama, bukti, dan relevansi, sedangkan membaca umum lebih untuk hiburan atau informasi ringan.

3.  

• Periksa otoritas penulis (keahlian dan afiliasi institusi).
• Cek tahun terbit (kebaruan informasi).
• Pastikan sumber terbit di jurnal atau penerbit bereputasi.
• Lihat daftar pustaka dan metode penelitian yang digunakan.
• Hindari sumber tanpa verifikasi akademik (misalnya blog atau opini pribadi tanpa bukti).

4. 

Tidak mencantumkan sumber sama sekali (plagiarisme).

Salah menulis format sitasi (APA, MLA, Chicago).

Mengutip tanpa memahami konteks.

Terlalu banyak kutipan langsung tanpa sintesis pribadi.

Mengubah arti kutipan saat parafrase.

5. Dengan menggunakan referensi untuk mendukung, bukan menggantikan, pendapat sendiri. Penulis harus melakukan sintesis — menggabungkan berbagai pandangan menjadi kesimpulan pribadi. Parafrase yang baik dan refleksi kritis membantu mempertahankan “suara” penulis tetap dominan.

C

1. Sejauh mana Anda mampu membedakan sumber kredibel dan tidak kredibel?
   Saya mampu menilai dari penerbit, keahlian penulis, dan relevansi isi, namun masih perlu melatih kemampuan kritis terhadap bias dan keabsahan data.

2. Strategi apa yang Anda gunakan saat kesulitan memahami teks akademik?
   Saya menggunakan teknik skimming dan scanning terlebih dahulu, lalu membaca ulang bagian penting sambil membuat catatan atau peta konsep untuk memahami struktur logika.

3. Bagaimana pencatatan informasi membantu struktur tulisan Anda?
   Pencatatan membantu saya mengorganisasi ide, menghindari duplikasi, dan memastikan setiap argumen memiliki dasar teori atau data yang jelas.

4. Apa tantangan Anda dalam parafrase dan sintesis informasi?
   Tantangan utama adalah mempertahankan makna asli tanpa menyalin langsung serta menggabungkan berbagai sumber menjadi satu argumen logis tanpa kehilangan kejelasan.

5. Bagaimana Anda akan mengubah kebiasaan belajar setelah mempelajari modul ini?
   Saya akan lebih terencana dalam membaca pustaka, mencatat informasi dengan sistematis, dan menggunakan aplikasi referensi agar penulisan ilmiah lebih efisien dan etis.